Wednesday, June 15, 2016

Ringkasan Pertemuan 14 - Sistem Informasi Sumber Daya Manusia

Semua perusahaan besar memiliki fungsi umber daya manusia yang menangani banyak proses khusus yang berhubungan dengan personil perusahaa. Sistem konseptual yang digunakan dalam mengelola personil tersebut sistem informasi sumber daya manusia (human resource information system), atau HRIS.
Manajemen puncak kurang menekankan HRIS. Namun, peraturan pemerintah yang bertujuan memastikan persamaan dalam praktek personil perusahaan, mendesak manajemen puncak untuk memberikan perhatian yang layak pada HRIS.
HRIS mengikuti format dasar yang sama seperti sistem informasi fungsional lain. SIA memberikan data personil yang bersifat keuangan, subsistem penelitian sumber daya manusia melakukan proyek penelitian khusus untuyk mengumpulkan data baru dan subsistem intelejen sumber daya manusia mengumpulkan data dan informasi yang berhubungan dengan personil dan lingkungan.

Gambar 14.1

Wednesday, June 8, 2016

Ringkasan Pertemuan 13 - Financial Information System

SISTEM INFORMASI KEUANGAN
Sebuah sistem informasi keuangan memenuhi kebutuhan manajer maupun elemen-elemen lingkungan perusahaan atas informasi yang menjelaskan status keuangan perusahaan.

13.1 Model Sistem Informasi Keuangan
Gambar 13.1 Model Sistem Informasi Keuangan

Sistem informasi manajemen digunakan untuk menjelaskan subsistem CBIS yang memberikan informasi kepada orang / kelompok baik di dalam maupun di luar perusahaan mengenai masalah keuangan perusahaan, informasi disajikan dalam bentuk laporan periodic, laporan khusus, hasil dari simulasi matematika, komunikasi elektronik dan saran dari system pakar. Gambar D1 menjelaskan sistem informasi berisi subsistem input dan ouput.

Wednesday, June 1, 2016

Ringkasan Pertemuan 12 - Manufacture Information System

Sistem Informasi Manufaktur
Manajer manufaktur telah menerapkan komputer dalam dua cara dasar, sebagai sistem fisik dan sebagai sistem informasi.  CAD ( Computer-aided design ), CAM (Computer –aided Manufacturing), dan robotik digunakan dalam sistem produksi fisik untuk melaksanakantugas secara lebih baik dan mengurangi biaya.
Aplikasi komputer sebagai suatu sistem konseptual dalam area manufaktur dimulai ddengan persediaan. Sistem pertama menyatukan pendekatan titik pemesanan kembali, tetapi rancangan ini digantikan oleh konsep MRP (Materiaal Requirements Planning) yang lebih proaktif. Kemudian konsep itu diperluas untuk berintegrasi dengan sistem lain di seluruh perusahaan, dan berubah menjadi istilah Manufacturing resource planning (MRP II).
Selama tahun 1980-an, perusahaan-perusahaan menerima strategi baru seperti JIT (Just in Time), yang dimana sistem ini berlawanan dengan produksi masal dan tidak menekankan kemampuan teknologi komputer dengan sinyal –sinyal fisik.
Sekarang  semua perusahaan sadar bahwa tidak harus meninggalkan sistem MRP. Sebagian perusahaan dapat memperoleh manfaat dari JIT dan sebagian dari MRP. Sebagian mengintegrasikan  JIT ke dalam MRP.
Sistem informasi manufaktur terdiri dari subsistem input, database dan subsistem output. Subsistem  inteligen manufaktur mengumpulkan data lingkungan yang menjelaskan serikat pekerja dan  pemasok.
A.    Model Sistem Manufaktur

Sistem informasi manufaktur mencakup semua aplikasi komputer dalam area manufaktur sebagai sistem konseptual. Dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 12.1