SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI
Pengolahan
data adalah manipulasi atau transformasi simbol seperti angka dan abjad untuk
tuju meningkatkan kegunaannya.
8.1 Tugas
Pengolahan data
Ada
4 tugas dasar pengolahan data :
Q
Pengumpulan Data
Setiap perusahaan menyediakan produk dan jasa ke
lingkungan, tiap tindakan dijelaskan oleh satu catatan data. Sistem pengolahan
data mengumpulkan data yang menjelaskan setiap tindakan internal perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.
Q
Manipulasi Data
Data perlu dimanipulasi untuk mengubah menjadi
informasi. Operasa data meliputi Pengklasifikasian (elemen data tertentu
digunakan sebagai data untuk identifikasi dan mengelompokkan catatan),
Penyortiran (catatan-catatan disusun sesuai urutan tertentu berdasar kode atau
elemen lain), Penghitungan (operasi aritmatika dan logika dilaksanakan pada
elemen data untuk menghasilkan elemen-elemen data tambahan) dan Pengikhtisaran
( terdapat banyak data yang perlu disintesis, daisarikan dalam bentuk total,
subtotal, dan lain-lain).
Q
Penyimpan Data
Di perusahaan terdapat banyak transaksi dan tindakan
setiap hari. Tiap transaksi dijelaskan oleh beberapa elemen data sehingga harus
disimpan jika suatu saat diperlukan.
Q
Penyiapan Dokumen
SIA menghasilkan output dimana ada dua cara yaitu
Oleh suatu tindakan (output dihasilkan jika sesuatu terjadi) dan Oleh jadwal
waktu (output dihasilkan pada suatu saat tertentu).
8.2 Karakteristik
Sistem Informasi Akuntansi
Ø Melaksanakan
tugas yang diperlukan
Perusahaan diharuskan oleh UU untuk memelihara
catatan kegiatannya. Elemen-eleman lingkungan menuntut perusahaan agar
melakukan pengolahan data dimana
perusahaan pasti menerapkan SIA sebagai cara mencapai dan menjaga pengendalian.
Ø Berpegang
pada prosedur yang relatif standar
Peraturan dan praktek yang diterima menentukan cara
pelaksanaan pengolahan data.
Ø Menangani
data yang rinci
Karena berbagai catatan pengolahan data menjelaskan
kegiatan perusahaan secara rinci, catatan tersebut menyediakan jejak audit.
Ø Jejak
audit
Kronologi yang dapat ditelusuri dari
awal hingga akhir atau sebaliknya.
Ø Terutama
berfokus historis
Data yang dikumpulkan pada SIA menjelaskan pa yang
terjadi di masa lampau terutama jika pengolahan data berkelompok.
Ø Menyediakan
informasi pemecahan masalah yang minimal
SIA menghasilkan sebagian output informasi bagi
manajer perusahaan.
8.3 Subsistem
Utama Sistem Distribusi
8.3.1 Sistem Distribusi
Gambar
11.3 Suatu Diagram 0 dari Sistem Distribusi
Subsistem pertama berkaitan dengan
pemenuhan pesanan pelanggan, yang berkaitan dengan pengisian kembali persediaan
dari pemasok, dan yang ketiga berkaitan dengan pemeliharaan buku besar
perusahaan. Bahwa keempat elemen lingkungan dari diagram konteks muncul dalam
gambar ini. Hal yang sama juga berlaku bagi arus data yang menghubungkan sistem
distribusi dengan elemen tersebut. Kondisi ini menghasilkan dinamakan DFD yang seimbang, dalam arti penghubung sistem yang sama muncul pada semua tingkat
sistem yang berkaitan. Karena dalam gambar ini tidak menggunakan gambar angka,
DFD yang setingkat lebih rendah disebut diagram
Gambar 0.
8.3.2 Sistem yang Mengisi Pesanan Konsumen
Sistem
ini menunjukkan empat sistem utama yang berkaitan dengan pemenuhan pesanan
pelanggan-pemasukkan pesanan, persediaan, penagihan dan piutang dagang. Di
dalam sistem ini mengacu pada nomor proses yang berkaitan pada DFD yang
setingkat lebih tinggi
8.3.3 Sistem yang Memesan untuk Pengisian Kembali
Persediaan
Gambar
11.5 Gambar Diagram 2 dari Sistem yang Memesan untuk Pengisian Kembali
Persediaan
Sistem
pembelian mengeluarkan pesanan pembelian persediaan yang
diperlukan kepada pemasok, sistem
penerimaan menerima persediaan tersebut dan sistem dagang melakukan pembayaran.
8.3.4 Sistem yang Melaksanakan Proses Pencatatan
Buku Besar
Gambar
11.6 Gambar Diagram 3 dari Sistem yang Melaksanakan Proses Pencatatan Buku
Besar
Menyertakan suatu penyimpanan data, yaitu istilah DFD untuk suatu file. Penyimpanan
tersebut digambarkan oleh segi empat terbuka dan di beri nama, misalnya buku besar.
PEMENUHAN PESANAN
PELANGGAN
8.3.5 Sistem Entri Pesanan
Gambar
11.7 Gambar Diagram 1.1 dari Sistem Entri Pesanan
Pada
gambar ini bertujuan untuk mendokumentasikan sistem pemasukan pesanan.
8.3.6 Sistem Persediaan
Gambar
11.8 Gambar Diagram 1.2 dari Sistem Persediaan
Setelah dibuat keputusan untuk menerima
pesanan, perlu ditentukan apakah pesanan tersebut dapat dipenuhi. Gambar ini
menunjukkan empat proses utama sistem persediaan. Dua proses yaitu memeriksa
saldo persediaan dan memeriksa titik pemesanan kembali dimana dua proses ini
menyelesaikan pemenuhan pesanan. Proses lain lain memiliki tanggung jawab lain.
8.3.7 Sistem Penagihan
Gambar
11.9 Gambar Diagram 1.3 dari Sistem Penagihan
Faktur
atau tagihan merupakan nota resmi
yang dikirimkan oleh perusahaan untuk menyatakan kepada pelanggan jumlah uang
yang terhutang. Sistem yang menyiapkan faktur adalah sistem penagihan. Slip
yang ditandatangani pelanggan merupakan suatu faktur. Slip menjelaskan satu
transaksi kredit dan menetapkan kewajiban untuk membayarnya nanti.
8.3.8 Sistem Piutang Dagang
Gambar
11.10 Gambar Diagram 1.4 dari Sistem Piutang Dagang
Pada gambar ini menunjukkan empat proses
yang dilaksanakan oleh sistem piutang dagang. Sistem ini unik karena tiap
proses dilakukan terpisah dari proses yang lain. Pada titik ini telah menangani
semua kegiatan yang berhubungan dengan pesanan pelanggan. Tahap selanjutnya
menanggapi sinyal titik pemesanan kembali dan sistem persediaan dan melakukan
pengisian kembali persediaan.
PENGISIAN KEMBALI
PERSEDIAAN
8.3.9 Sistem Pembelian
Departemen pembelian terdiri dari
sejumlah pembeli yang bertanggung jawab memilih pemasok untuk pengisian kembali
persediaan dan merundingkan pengaturannya seperti harga dan tanggal pengiriman.
8.3.10 Sistem Penerimaan
Gambar
11.12 Gambar Diagram 2.2 dari Sistem Penerimaan
Sistem penerimaan bertanggung jawab
memperbarui sistem konseptual perusahaan mencerminkan pengisian kembali
persediaan dari pemasok. Gambar ini
terlihat bahwa catatan disimpan. Barang yang dibeli sampai proses penerimaan
terjadi. Terjadinya saat truk mengirimkan pengiriman
ke dok penerimaan. Karton-karton pengiriman dibuka oleh petugas penerimaan
yang memeriksa kemungkinan terjadinya kerusakan, menghitung barang, slip
pengepakan (berupa salinan faktur pemasok). Petugas penerimaan memproses tanda
terima dengan menggunakan terminal di
area penerimaan. Tujuan pemeriksaan memastikan bahwa pemasok mengirimkan barang
sesuai pesanan, dan barang yang dikirimkan pemasok benar-benar diterima.
Setelah itu Persediaan dibawa ke
gudang bahan baku dan informasi disusun.
8.3.11 Sistem Hutang Dagang
Gambar 11.13 Gambar
Diagram 2.3 dari Sistem Hutang Dagang
Sistem
hutang dagang bertanggung jawab untuk membayar pembelian kepada pemasok. Inilah
akhir sistem distribusi.
8.4 Peran Sistem Informasi Akuntansi Dalam
Pemecahan Maslah
Pengolahan
data ditandai oleh volume data yang besar dibandingkan informasi, tampaknya SIA
sedikit berkontribusi pada pemecahan masalah ada dua alasan yaitu SIA
menghasilkan beberapa output informasi dalam
bentuk laporan akuntansi standar, SIA menyediakan database yang kaya yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah.
No comments:
Post a Comment